Atas: Ilustrasi Benteng Amaiha pada tahun 1632 (sisi kiri adalah arah Utara) Bawah: lanskap Bukit Benteng Amaiha saat ini (Sumber: Landwehr, 1991, Balai Arkeologi
Arkeologi Sejarah
Penelitian Arkeologi Kesultanan Tidore: Toponim, Pemukimaan dan Perkembangan Pusat Kesultanan Islam dan Pengaruhnya di Pulau-Pulau Sekitar
Makam di Kompleks Makam Kesultanan Tidore di Soa-Siu Fokus penelitian yang didasarkan pada data arkeologi di wilayah spesifik Tidore Kepulauan, berupaya menjelaskan secara lebih
Penelitian Islamisasi di Kawasan Kepulauan Kei: Kontak Budaya dan Jaringan Perdagangan Abad 16-19 Masehi
Sosialisasi Hasil Penelitian Arkeologi Dalam sejarah penelitian arkeologi di wilayah Kepulauan Maluku Tenggara dan Kepulauan Kei, potensi data arkeologi Islam, selama ini belum tersentuh.
Rekonstruksi Permukiman Kuno dan Penelusuran Data Terkini di Jazirah Huamoal, Seram Bagian Barat
Penggalian Arkeologis di Desa Lokki Penelitian di tahun 2019 ini difokuskan di 4 (empat) lokasi, yaitu Situs Lokki, Situs Asaude, Pulau Buano, dan Pulau
Tinggalan Perang Dunia II di Pulau Ambon dan Seram
Bekas Gudang Amunisi Ketika Jepang menguasai atau merebut Kota Ambon dan Pulau Seram, banyak kubukubu pertahanan baru yang dibangun oleh mereka, dan uang yang
Menelusuri Jejak Pemukiman dan Hunian Kuno di Kawasan Taman Nasional Manusela Pulau Seram
Pintu Gua Angsonyi di Kawasan Karst Masihulan Penelitian ini diinisiasi atas laporan sejumlah masyarakat dan pendaki gunung yang menginformasikan indikasi keberadaan permukiman kuno di
Penelitian Tata Kota Ambon Masa Kolonial Tahun 1800 – 1900
Lease adalah gugusan pulau yang berada di daerah Kabupaten Maluku Tengah, yang terdiri dari tiga buah pulau, yaitu Pulau Saparua yang mencakup dua kecamatan
Penelitian Arkeologis Benteng Pertahanan Tradisional di Ambon dan Pulau-Pulau Lease
Masyarakat asli Maluku dahulu tinggal dan membangun permukiman di atas perbukitan dan gunung-gunung yang tinggi. Permukiman di atas pegunungan atau daerah yang tinggi dikenal